• +20-800-33-000
  • Regione Venetta, 21/100, Milano, Italy
  • Monday-Sunday 9:00 - 23:00

Salam Kebangsaan Dulur …

Dalam rangkaian Peringatan Sumpah Pemuda ke 94 Tahun 2022  yang telah dilaksanakan pagi hari tadi di Balai Kota Surabaya, pada sore harinya Pemerintah Kota Surabaya menggelar acara Silaturahmi Toleransi Kebangsaan bersama Gus Miftah dengan tema “Sinergi kuat Surabaya Hebat” pada Hari Jum’at Tanggal 28 Oktober 2022 di area sekitaran Tugu Pahlawan Kota Surabaya, kegiatan ini bersifat umum dan antusias masyarakat Kota Surabaya terhadap toleransi memang luar biasa sehingga kurang lebih sekitar 2.500 orang turut hadir mengikuti kegiatan ini.

Tampak hadir pada kegiatan ini adalah Inspektur Jenderal Martinus Hukom, S.I.K., M.Si. selaku Kepala Densus 88 Anti Teror dari Kepolisian Republik Indonesia serta Bapak Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Forkopimda Kota Surabaya, Para Asisten dan Staf Ahli Walikota Surabaya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se – Kota Surabaya, Para Camat dan Lurah Se – Kota Surabaya, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Lintas Agama dan Perwakilan Suku – suku yang ada di Kota Surabaya.

Diawali dengan pertunjukan musik orchestra dari PD Muhammadiyah Kota Surabaya hingga penampilan perfroma menyanyi serta pembacaan kitab suci yang dilakukan oleh masing – masing perwakilan agama di Indonesia serta penampilan tari – tarian dari perwakilan suku – suku di Kota Surabaya, acara Silaturahmi Toleransi Kebangsaan ini diisi oleh penceramah kondang oleh KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah yang merupakan keturunan dari Kiai Muhammad Ageng Besari dari Ponorogo.

Pada sesi sambutan oleh Bapak Walikota Surabaya, beliau berpesan agar Surabaya kedepan tetap menjaga solidaritas antar umat beragama dengan harapan terwujud kedamaian dan kenyamanan serta guyub rukun dan dengan kegiatan seperti ini kita wujudkan toleransi secara terus menerus sampai anak cucu kita sehingga tercipta keharmonisan antar umat beragama dan tidak ada terorisme di Kota Surabaya.

Pasca sambutan Bapak Walikota Surabaya, lalu dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Gus Miftah yang pada intinya menyampaikan bahwa kita harus dapat melihat keadilan Tuhan yang ada di negeri Indonesia dengan menciptakan manusia saling berpasang – pasangan walaupun adanya perbedaan suku, ras, agama dan golongan. Dan sekarang ini saya melihat adanya penurunan semangat perjuangan kepada pemuda – pemuda di Indonesia dan 30% mahasiswa serta pelajar yang ada di Jawa Timur bisa terpapar penurunan moral yang disebabkan oleh media sosial, maka dari itu dengan momentum Sumpah Pemuda yang harus kita teladani adalah semangat tidak berhenti dalam berjuang, meskipun ada perbedaan satu sama lain namun tetap satu Indonesia dan harus bisa menjaga kearifan lokal serta mempertahankan dan mencintai bahasa Indonesia dan jangan melupakan tanah air Indonesia.

Setelah ceramah kebangsaan oleh Gus Miftah, kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.

Selamat Hari Sumpah Pemuda  …

Mari perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa untuk Indonesia yang lebih baik ..!!

Add Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *