
by bakesbangpolsbybid2
- artikel dan berita
- December 16, 2022
- 487
- 0
Salam kebangsaan dulur,
Bidang Kesatuan Bangsa pada Bakesbangpol Kota Surabaya menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi Forkopimda dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Suku / Adat di Gedung Graha Sawunggaling lt. 6 kantor Pemerintah Kota Surabaya.
Acara yang dipimpin langsung oleh Bapak Walikota Surabaya Eri Cahyadi ST, MT. dengan didampingi Forkopimda Kota Surabaya juga dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu, SH., MH., pejabat Pemerintah Kota Surabaya dan para tamu undangan dari Tokoh Agama dan Ketua Suku/Adat di Kota Surabaya.
Bapak Walikota Surabaya memberikan beberapa penyampaian diantaranya, mengenai persiapan natal dan Malam Tahun Baru 2023 berharap semua Toko Agama dan Lintas Suku agar dapat saling menghormati dan menjaga begitu juga hari umat besar Muslim, Hindu, Budha, Konghucu dan pemeluk Agama lainnya. Surabaya diuji adanya kenakalan remaja berharap semua tokoh perkuat rasa wawasan kebangsaan dan toleransi, untuk mengumpulkan dan mengundang seluruh sukunya di Surabaya diajak berdiskusi, semua agama menurut kepercayaannya masing-masing adalah yang terbaik diajarkan dalam agama kita gotong royong satu sama lain. Ketika diberi wawasan kebangsaan di Polrestabes ada beberapa suku apabila ini dibiarkan akan terkikis rasa kita ini tidak bagus karena toleransi Surabaya akan turun sebab hari ini Surabaya Kota toleran nomor 6 di Indonesia tapi nomor 1 di Jawa Timur. Insyallah awal Januari kita siapkan satu Gedung, semua Ketua/Pimpinan suku dan perwakilan lintas agama akan memiliki kantor milik bersama, kita jaga dengan nurani dan kekuatan bersama. Beberapa tahun lalu Surabaya diuji tuhan digoncang bom saat saudara kita umat kristen perayaan natal dan saat itu muncul kekuatan kita dimana di Gereja dijaga Banser, Kokam, Muhammadiyah dan ormas lainnya. Betapa indahnya nanti perayaan natal masing-masing suku berjaga di Gereja untuk mengukuhkan toleransi menjaga saudara kita, begitu juga umat Islam, Budha, Hindu dan Konghucu, jangan biarkan bertengkar karena beda suku, agama, keinginan, saya yakin pertemuan ini akan membawa warna baru di kota Surabaya.
Dalam acara tersebut Bapak Walikota Surabaya juga membuka sarana diskusi dan tanya jawab mengenai persoalan maupun keadaan yang terjadi di wilayah masing-masing.