PEMECAHAN REKOR MURI MENARI REMO MASSAL OLEH 50.000 LEBIH PELAJAR SURABAYA

Salam kebangsaan dulur,

Di Minggu yang berbahagia ini Kota Surabaya melaksanakan Kegiatan Pemecahan Rekor Muri Menari Remo Massal oleh 50.000 lebih Pelajar Surabaya dengan panggung utama di Jembatan Suroboyo.

Kegiatan Menari Remo Massal disiarkan secara virtual disetiap lokasi yang terbagi di 10 titik tempat bersejarah di Kota Surabaya dan Halaman Sekolah SD/SMP di Kota Surabaya, diantaranya Jembatan Suroboyo, Taman dalam Tugu Pahlawan, Taman Sejarah/Jembatan Merah sepanjang Jl. Kya-kya, Jl. Tunjungan, Taman Apsari, Alun-Alun Surabaya, Halaman Balaikota Surabaya, Jembatan Sawunggaling, Taman Bungkul dan Taman Mundu Gelora 10 November.

Bapak Walikota Surabaya bersama Forkopimda Kota Surabaya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya Ibu MT. Ekawati Rahayu, SH, MH. dan jajaran Pemerintah Kota Surabaya turut hadir secara langsung di panggung utama Jembatan Suroboyo.

Para peserta Menari Remo Massal sangat antusias dan senang ini ditunjukkan dengan persiapan dan latihan yang dilakukan jauh-jauh hari dan saat tiba ke lokasi acara beberapa jam sebelum pelaksanaan acara, begitu juga antusiasme warga Surabaya sangat luar biasa menyaksikan secara langsung maupun virtual.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, do’a bersama dipimpin Kepala Sekolah SMPN 63 Kota Surabaya Sdr. Amin dan sambutan penyampaian oleh Bapak Walikota Surabaya Eri Cahyadi ST, MT., diantaranya kegiatan ini bertujuan agar para penerus bangsa yang ada di Kota Surabaya tetap mengingat sejarah maupun budaya asli Kota Surabaya sehingga nantinya akan ada kegiatan ekstrakulikuler pada setiap sekolah di Kota Surabaya untuk memfokuskan Seni Tari Remo, Kota Surabaya telah dimasuki oleh budaya luar negeri namun itu harus diimbangi dengan pengetahuan budaya asli indonesia khususnya dari Kota Surabaya dan kegiatan ini tidak hanya serta merta melakukan pemecahan rekor MURI namun bertujuan agar generasi penerus bangsa dapat mengetahui budayanya.

Selanjutnya, Menari Remo Massal oleh Pelajar Surabaya yang dilaksanakan secara serentak dimulai dengan ditandai penekanan sirine oleh Bapak Walikota Surabaya Eri Cahyadi, ST., MT. didampingi Forkopimda Kota Surabaya.

Menari Remo Massal yang dilakukan sekitar 10 menit lebih telah selesai, kemudian oleh Dir. Operasional MURI Bapak Yusuf Ngadri menyampaikan, bahwa kegiatan ini benar-benar luar biasa dan perlu diketahui Seni Tari Remo asal Kota Surabaya merupakan salah satu Tarian Pahlawan sehingga harus dilestarikan, dengan ini kami menyatakan bahwa kegiatan Menari Remo Massal di Kota Surabaya oleh Pelajar se Kota Surabaya masuk dan tercatat dalam Rekor MURI Tahun 2022 sehingga ini harus tetap dilestarikan agar budaya Indonesia khususnya Kota Surabaya dapat terjaga dengan baik.

Dengan dinyatakannya kegiatan Menari Remo Massal di Kota Surabaya masuk dan tercatat dalam Rekor Muri Tahun 2022, selanjutnya dilaksanakan penyerahan Piagam Rekor Muri oleh Dir. Operasional MURI Bapak Yusuf Ngadri kepada Walikota Surabaya Bapak Eri Cahyadi, ST., MT. didampingi Wakil Walikota Surabaya Bapak Ir. H. Armudji, MH.